BISNIS PLAN
PENCUCIAN MOBIL MENGGUNAKAN HIDROLIK
OLEH
:
NAMA : SUTARMO TALIB
PRODY : KOMPUTERISASI AKUNTANSI
SEMESTER : IV ( EMPAT )
POLITEKNIK SAIN & TEKNOLOGI WIRATAMA
MALUKU UTARA TERNATE 2013
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Perkembangan
teknologi informasi yang saat ini berkebang sangat cepat dari yang pernah
dibanyangkan sebelumnya. Setidak-tidaknya ada empat era penting sejak di
temukannya computer sebagai alat pengolahan data sampai dengan era internet
dimana computer menjadi senjata utama dalam berkomputisi, Masing-masing era
yang ada memiliki kerakteristik masing-masing dimana secara langsung maupun
tidak langsung memiliki hubungan yang erat dengan alam komputisi dunia usaha
baik secara mikro maupun makro.
Usaha
yang bergerak dalam bidang pencucian
mobil sangat membutuhkan sistem teknologi yang baik, agar dalam kegitannya
dapat berjalan dengan baik efektif dan efisien. Keadaan tersebut menyebabkan
bayaknya usaha yang meningkatkan di bidang lanyanan jasa untuk meningkatkan
pelayanan yang lebih baik serta dapat bekerja dengan mudah dan cepat.
Perusahaan
pencucian mobil di Kota Ternate pada umumnya masih menggunakan manual dalam
melakukan pencucian,sehingga menimbulkan keterambatan dalam proses pencucian.
Hal ini yang mendasari bahawa saya terinspirasi untuk membangun sebuah usaha menggunakan
teknologi moderen yang saat ini berkembang.
Dalam
rangka memanfaatkan peluang ini penulis mencoba mendirikan sebuah usaha cuci
mobil yang diberi nama “ The Account “.
1.2 Tujuan
Tujuan
dari usaha ini adalah:
1. Dapat
melakukan usaha cuci steam dengan baik dan memberikan manfaat yang besar.
2. Dapat
memasarkan usaha cuci steam ini dengan baik.
3. Dapat
menjaga kelangsungan usaha dan mengembangkannya.
1.3 Profil Usaha
Nama Usaha : The Account
Anggota : Sutarmo Talib
: Ahmad Jhoram
: Fadli Waldi
: Bukhari
: Sudarsona Sudirman
: Julfikar Patejenu
Tempat Usaha : Malifut, Halmahera Utara ( Halut )
BAB
II
ASPEK
PASAR DAN PEMASARAN
1.1 Pemasaran
Pangsa pasar ini sangatlah jelas yakni
para pengguna mobil, tapi untuk promosi bulan pertama akan memberikan potongan
harga sampai setengahnya, dan menargetkan sekitar 50 mobil dalam minggu pertama dan lebih dari
70 mobil pada minggu-minggu berikutnya.
1.2 Produk
Produk
yang akan di tawarkan kepada konsumen akan lebih baik, karena pencucian yang
saat ini akan di bangun mengunakan mesin hidrolik yang lebih performa dalam
melakukan pencucian, dan akan menghasilkan hasil yang memuaskan yang lebih dari
pencucian lainnya.
1.3 Harga
Sebagai ilustrasi, harga cuci mobil
Rp 25.000,-. Kita bisa menambahkan semir
ban sebagai nilai tambah tanpa biaya tambahan.
1.4 Strategi
Pemasaran
Melakukan
pemasaran secara langsung dengan pamphlet baliho, iklan, maupun hanya dari
mulut ke mulut.
1.5 Keunggulan
Yang menjadikan salon mobil ini menjadi
plus ialah salon mobil yang akan dibuat ini menggunakan mesin SNOW WASH
performa karyawan yang baik dan menarik, dan system kerja yang efisien. Salon
mobil plus ini berbeda dengan tempat pencucian mobil lainnya, karena ada:
-
Mini market atau mini
kafe
-
Fasilitas kupon bonus
untuk konsumen yang sering menggunakan
-
5 kupon gratis cuci1 buah mobil
BAB
III
ASPEK
MANAJEMEN DAN SDM
Ada
aspek manajemen sumber daya manusia dibutuhkan data tentang spesifikasi pekerja
yang dibutuhkan untuk karyawan yang akan bekerja ditempat cucian mobil. Data
diperoleh dari wawancara ke pesaing tempat cucian mobil tentang job
spesification. Berikut data tentang job spesification dapat dilihat pada Tabel
1 dan 2 Analisis Kelayakan Usaha Cucian Mobil Studi Kasus Ternate Maluku Utara.
Tabel 1. Job Spesifikasi Tenaga Kerja Usaha Cucian Mobil
Jabatan
|
Nama
|
Pimpinan
|
Sutarmo Talib
|
Administrasi
|
Ahmad Jhoram
|
|
|
Produksi
|
Fadli Waldi
Bukhari
|
|
|
Lapangan
|
Sudarsono Sudirman
Julfikar Patajenu
|
Dalam
sebuah tempat usaha yaitu cucian mobil terdapat struktur organisasi yang
memiliki peranan penting dalam mengatur segala sesuatu yang akan dijalankan
oleh pemilik usaha sesuai dengan kebijakannya.
Tabel 2. Job Deskripsi
dan Kebutuhan Tenaga Kerja
Jabatan
|
Deskripsi Pekerjaan
|
Kebutuhan Tenaga
Kerja
|
||||
Pimpinan
|
Bertanggung jawab
atas semua kegiatan dalam perusahaan
|
1
|
||||
Bagian Keuangan
|
Mencatat semua
transaksi yang ada
Mencatat setiap
kendaraan yang dicuci
Melayani pembayaran
cucian kendaraan
|
1
|
||||
|
||||||
Bagian Produksi
Supervisi
|
Mengawasi pekerjaan
karyawan
memberi pelatihan
pada karyawan baru
mengatur jadwal
shift karyawan
mengatur jadwal
shift karyawan
|
1
|
||||
|
||||||
Operator
|
Mencuci kendaraan
Membersihkan
kendaraan
|
10
|
||||
BAB
IV
ASPEK
TEKNIK DAN TEKNOLOGI
Letak
Lokasi
Berada didekat tempat pemukiman penduduk
didepan komplek perumahan berada di penggir jalan utama.
1.1 Standar
Kebutuhan Ruang
Luas
ruang: (lebar) 50m x (panjang) 80m.
1.2 Asumsi
Kebutuhan Ruang:
-
Tempat pencucian
-
Tempat pengeringan
-
Ruang tunggu
-
Mini market atau mini
kafe
Peralatan-peralatan
salon mobil yang harus di sediakan:
1. kompresor
2. mesin
air
3. mesin
steam snow wash (busa salju)
4. Vacuum
cleaner
5. Bak
penampungan air
6. Seragam
karyawan
7. Instalasi
ruangan
8. Peralatan
pencuci:
-
Sikat
-
Kanebo
-
Kuas kecil dan besar
-
Kain bol
-
Sabun busa
BAB
V
ASPEK
KEUNGAN
1. Kebutuhan
dana untuk investasi
: Rp 33.000.000,-
2. Modal
kerja
: Rp 42.711.000,-
3. Penggunaan dana untuk pembangunan
-
Sewa bangunan untuk
tempat pencucian mobil per tahun : Rp 3.000.000,-
4. Penggunaan dana untuk peralatan pencucian
-
Mesin hidrolik :
Rp 18.000.000,-
-
Mesin pompa :
Rp 2.915.000,-
-
Mesin shark
kompresor :
Rp 2.270.000,-
-
Mesin tabung snow
whas
: Rp 1.300.000,-
-
Vacum Clinear : Rp 800.000,-
-
Shampo ice cream
per liter : Rp 6000,-
-
Sikat
: Rp 5000,-
-
Kwas
: Rp 10.000,-
-
Kanebo
: Rp 25.000,-
-
Kain
bol
: Rp 30.000,-
Total Rp. 25.361.000,-
5. Penggunaan
dana per bulan :
-
Listrik, Air, dan
Telpon
: Rp 1.000.000,-
-
Gaji
karyawan
: Rp 700.000,-
Total Rp. 1.700.000,-
6. Kalkulasi
biaya :
-
Penggunaan dana
untuk pembangunan :
Rp. 3.000.000,-
-
Penggunaan dana
untuk perlatan pencucian :
Rp. 25.361.000,-
-
Penggunaan dana perbulan
: Rp. 1.700.000,-
Total Rp. 30.061.000,-
BAB
VI
ASPEK
EKONOMI DAN SOSIAL
Agar studi kelayakan lebih sempurna, disamping aspek utama yang telah dibicarakan
sebelumnya, sebaiknya dilengkapi dengan analisis aspek social ekonomi.
Dalam artian proyek dianalisis dari sudut pandang masyarakat atau tidak
hanya dari sudut pandang perusahaan saja. Sehingga dapat dilihat apakah
proyek menguntungkan bagi semua pihak dalam perekonomian ataukah
membebani perekonomian nasional atau berdampak tidak baik terhadap
kehidupan sosial nasional. Dampak social sering dikenal sebagai Social
Cost and Benefits Analysis (SCBA). Aspek ini penting dianalisis untuk
mempertimbangkan pengaruh proyek terhadap peningkatan penghasilan dalam
usaha, pengaruh proyek terhadap devisa yang bisa dihemat dan yang bisa
diperoleh, penambahan kesempatan kerja, pemerataan kesempatan kerja, dan
pengaruh proyek terhadap usaha lain.
Alasan melakukan analisis ekonomi, karena adanya:
1. Ketidak sempurnaan pasar; termasuk berbagai distorsi yang
timbul karena peraturan pemerintah. Contoh ada pengendalian harga, proteksi,
monopoli, dll.
2. Adanya pajak dan subsidi; pajak berarti pendistribusian
sebagian kekayaan konsumen (dalam hal pajak penjualan) atau perusahaan (dalam
hal pajak penghasilan) ke pemerintah. Pajak penghasilan akan mengurangi
profitabiltas proyek di mata perusahaan, tapi meningkatkan kekayaan
pemerintah.
3. Berlakunya konsep consumer surplus dan producer
surplus; pada saat terjadi penambahan supply karena ada proyek,
mungkin terjadi penurunan harga. Bagi perusahaan pelaksana harga yang
relevan adalah yang terbaru. Sedang konsumen diuntungkan karena biasa memperoleh
barang yang sama dengan harga lebih murah. Jika ada kenaikan demand karena
adanya proyek sehingga ada kenaikan harga, perusahaan pelaksana harus
mengeluarkan biaya tinggi. Tapi produsen menikmati kenaikan harga.